Jumat, 25 Mei 2012

Sejarah Jepang

Filled under:

SEJARAH JEPANG

Jepang, atau Nippon dalam bahasa negaranya, dan Japan dalam bahasa Inggris, adalah sebuah negara kekaisaran yang meliputi kepulauan di sebelah timur Asia. Empat pulau terbesarnya adalah Honshu, Shikoku, Kyushu, dan Hokkaido. Ibu kotanya Tokyo. Luas negara Jepang lebih dari 364.000 kilometer persegi dan menurut sensus tahun 2004 jumlah penduduknya 127.333.002 orang. Sekarang yang berkuasa adalah Kaisar Akihito, yang naik takhta sebagai kaisar ke-125 setelah ayahnya, Hirohito, meninggal pada 7 Januari 1989.

Dewi Matahari

Menurut kepercayaan setempat, kekaisaran Jepang berdiri pada sekitar tahun 600 Sebelum Masehi oleh Tenno (Kaisar) Jimmu, yang dipercaya sebagai keturunan Amaterasu Omikami (Dewi Matahari). Dasar-dasar kekaisaran Jepang diletakkan pada abad kelima oleh klan Yamato. Pendeta utama klan ini kemudian mengangkat diri menjadi kaisar. Dari abad keenam sampai kedelapan, Jepang mengutip banyak unsur kebudayaan Cina. Agama Buddha pun berpadu dengan agama asli, Shinto.

Pada abad kesembilan, kekuasaan Tenno berkurang karena meningkatnya kekuasaan klan Fujiwara. Pada abad ke-12, Yoritomo Minamoto menguasai Jepang dan memakai gelar shogun. Pertengahan abad ke-16, Jepang mulai berhubungan dengan bangsa Eropa, yakni Prancis. Pada abad ke-19, kekuasaan shogun berakhir dan Tenno Mutsuhito dari dinasti Meiji menjadi kaisar. Dengan meniru negeri-negeri barat, Jepang segera tumbuh menjadi negeri industri modern dengan militer yang kuat.

Hancur dan Bangkit

Dengan kekuatan militernya, Jepang mengalahkan Cina (1894-95) dan Rusia (1904-05) sehingga diakui sebagai negara besar. Jepang juga menginvasi Korea (1910), menduduki Mansyuria (1931), dan mengadakan pakta dengan Jerman dan Italia (1940). Di bawah Perdana Menteri Jenderal Tojo, Jepang menyerang pangkalan AS, Pearl Harbor (8 Desember 1941) dan daerah-daerah lain yang dikuasai AS dan Inggris. Dalam waktu singkat, Jepang menguasai banyak negara Asia dan Samudra Pasifik, termasuk Indonesia.

Namun, tak lama kemudian, 1945, jatuhnya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki membuat Jepang menyerah kepada Sekutu (AS dan kawan-kawan). Pada 1950-an, Jepang menandatangani perjanjian perdamaian dengan negara-negara lain, termasuk India dan Taiwan (1952), Burma (1954), Uni Soviet dan Filipina (1956), dan Indonesia (1958). Tak lebih dari belasan tahun setelah hancur luluh akibat Perang Dunia II, Jepang tumbuh kembali menjadi negara besar di bidang industri.

Jepang pun kemudian menjelma menjadi kekuatan ekonomi terbesar nomor dua di dunia setelah Amerika Serikat. Jepang juga mengalami kemajuan pesat di bidang teknologi. Kini, Jepang menguasai bidang telekomunikasi, permesinan, dan robotika. (*)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...